Memilih dan membeli sofa itu adalah salah satu investasi rumah yang utama. Karena termasuk barang yang bisa dipakai untuk jangka panjang. Yang pertama harus dipikirkan tentu saja kualitas sofa itu sendiri. Merek-merek ternama tidak menjaminnya sebaiknya melakukan lakukan research dahulu tentang merek-merek furniture apa yang banyak direkomendasikan orang-orang.
Rekomendasi dari beberapa kerabatpun perlu kita pertimbankan untuk membeli sofa yang kita inginkan
1. Ukuran Sofa
Kita harus ukur baik-baik besar-kecilnya sofa baru yang kita butuhkan. Bukan hanya disesuaikan dengan ukuran ruangan. Tapi kita juga mengukur berdasarkan fungsinya. Ya, kalau untuk ruang keluarga, berarti set baru yang kita butuhkan sepatutnya cukup besar untuk diduduki anggota rumah. Kalau hanya untuk ruang tidur, ya tidak terlalu besar. Ukuran pintu, tangga, dan semua jalan yang kira-kira sofa baru akan lewati sebelum masuk ke ruangannya juga harus diperhitungkan. Ya, biar jaga-jaga saja, siapa tahu nanti pilihan sofa baru tidak bisa dilepas-pasang.
2. Warna dan Corak Sofa
Sebelum pergi ke toko, perhatikan dulu ruangan tempat sofa lama bertengger. Gambar dalam pikiran, warna dan pola apa yang seharusnya bersanding dengan nuansa ruangan tersebut. Paling aman sih beli yang warnanya netral. Karena warna yang nge-tren sekarang belum tentu cocok untuk trend dekorasi tahun depan. Kita ingin menjadikan sofa sebuah investasi jangka panjang, kan? Jangan takut eksperimen dengan warna-warna berani.
Kalau ruangan tempat sofa baru sering dipakai oleh anggota keluarga, pintar-pintar memilih corak ya. Multi-colour pattern biasanya ideal untuk menutupi corat-coret si kecil. Ya, jadi noda-noda ngga terlalu kelihatan.
3. Bahan Sofa
Sebaiknya memilih sofa dengan jok kain atau kulit yang sesuai dengan lifestyle di rumah, khususnya fungsi ruangan tempat sofa baru tersebut akan ditempatkan. Kalau anak-anak sering bermain di situ, sudah pasti sofa dengan kain satin warna putih sangat tidak dianjurkan. Tahu donk, kenapa? Kenyamanan bahan sofa juga harus diperhitungkan.
4. Bentuk Sofa
Bentuk sofa sebaiknya disesuaikan dengan fungsi sofa tersebut sendiri.
5. Kondisi Sofa
Sebaiknya perlu diperhatikan Apakah jahitan joknya rapi? Buka sarung bantalan duduk sofa tersebut, sebaiknya pilih yang isi bantalannya terbungkus dengan baik. Bahan apa yang dijadikan isi bantalannya? Apakah seluruh sofa benar-benar terlapisi jok (kecuali jika bentuknya memang tidak begitu)?
6. Konsultasi Sofa dengan Pegawai Toko
Nggak ada salahnya berkonsultasi dengan pegawai toko yang melayani saat ingin membel sofa. Beritahu saja apa yang kita inginkan dan butuhkan. Jangan lupa tanya (kalau perlu cek sendiri) tentang konstruksi sofa tersebut. Kalau kayu-kayunya tidak bagus, tipis, dan disambungkan dengan lem atau steples - percaya deh, sofa tersebut nggak akan tahan lama. Pegawai toko juga tak jarang dapat memberi ide-ide baru sebagai opsi saat ingin membeli sofa.